UNA Dorong Inovasi Akademik Melalui Sosialisasi Optimalisasi SINTA: Langkah Maju Menuju Tata Kelola Berbasis Data

KISARAN-Universitas Asahan (UNA) terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia akademik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Melalui kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pengelolaan Aplikasi SINTA (Science and Technology Index), UNA mengambil langkah konkret untuk meningkatkan mutu dan kinerja dosen. Acara yang digelar pada Jumat (7/11/2025) di Ruang Rapat Biro Rektor UNA ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua dan Sekretaris Program Studi dari seluruh fakultas, serta pimpinan universitas, menandai semangat kolaborasi dan inovasi yang inspiratif.

Dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Non Bidang Akademik UNA, Dr. Hadi Suriono, S.E., M.M., mewakili Rektor UNA Assoc. Prof. Dr. Mangaraja Manurung, S.H., M.H., kegiatan ini menghadirkan Sekretaris LPPM UNA, Dewi Astuti, S.Pd., M.Pd., sebagai narasumber utama. Turut hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik lainnya, Assoc. Prof. Dr. Wanayumini, S.Kom., M.Kom., yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Dalam sambutannya, Dr. Hadi Suriono menekankan pentingnya SINTA sebagai instrumen utama untuk memetakan produktivitas akademik dosen.

“SINTA bukan hanya alat teknis, tetapi fondasi bagi peningkatan kualitas dosen dan institusi. Dengan pengelolaan data yang terstruktur, UNA dapat lebih aktif memperbarui rekam jejak penelitian dan publikasi, sehingga capaian kami tercermin di tingkat nasional,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa optimalisasi ini harus diiringi dengan budaya riset yang kuat dan kolaborasi ilmiah, agar UNA tidak hanya unggul dalam angka, tetapi juga dalam kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dewi Astuti, S.Pd., M.Pd., dalam paparannya yang detail dan interaktif, menjelaskan langkah-langkah praktis pemutakhiran data di portal SINTA. Mulai dari pengelolaan identitas dosen hingga integrasi dengan platform seperti Google Scholar dan Garuda, serta teknik verifikasi karya ilmiah agar terindeks dengan akurat.

“Optimalisasi SINTA adalah bagian dari strategi membangun budaya riset yang produktif. Dengan data yang valid, UNA dapat memetakan potensi riset, kolaborasi, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas,” jelasnya.

Peserta pun antusias berdiskusi, menyampaikan pertanyaan tentang strategi peningkatan skor SINTA di masing-masing program studi.

Ketua LPPM UNA, Dra. Hamidah Sidabalok, M.Hum., memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini.

“LPPM berkomitmen mendampingi dosen dalam mengelola rekam jejak akademik melalui SINTA. Ini bukan hanya tentang dokumentasi, tetapi juga tentang kontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan dan kemajuan UNA,” katanya.

Ia berharap sosialisasi ini memperkuat sinergi antarprogram studi dan memperluas jejaring akademik UNA di tingkat nasional maupun internasional.

Assoc. Prof. Dr. Wanayumini, S.Kom., M.Kom., menambahkan bahwa transformasi digital ini adalah kebutuhan mutlak.

“Pengelolaan data riset melalui SINTA membangun reputasi UNA sebagai universitas yang kredibel, akuntabel, dan inovatif. Dengan kolaborasi bersama, kita akan menjadi pusat riset yang berdampak bagi masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, melainkan inspirasi bagi UNA untuk terus berinovasi. Melalui penguatan SINTA, universitas ini tidak hanya mendorong kinerja dosen, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Semangat ini mengajak seluruh civitas akademika UNA untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan dampak yang menginspirasi dunia pendidikan tinggi di Indonesia.

Bagikan ke media sosial Anda!