KISARAN-Universitas Asahan (UNA) terus memperluas jejaring internasionalnya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universiti Utara Malaysia (UUM) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana UMN Al Washliyah, Jalan Stadion/Gedung Arca Medan, Rabu (25/6/2025).

Acara yang dirangkai dengan sharing session ini menjadi momentum penting bagi UNA dan UUM untuk membangun sinergi dalam pengembangan pendidikan tinggi berbasis internasional. MoU ini secara resmi ditandatangani oleh Rektor UNA, Assoc. Prof. Dr. Mangaraja Manurung, S.H., M.H dan Vice-Chancellor UUM, Professor Dato’ Dr. Mohd Foad Bin Sakdan, disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan dan dosen dari kedua institusi, serta perwakilan dari Yayasan UNA yang diwakili oleh Sekretaris Yayasan UNA, Ir. Lokot Ridwan Batubara, M.Si.

Dalam sambutannya, Rektor UNA menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta memperkuat pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal membangun kesepahaman dan sinergi antara UNA dan UUM. Kami berharap para dosen UNA dapat aktif mengikuti program pertukaran, riset kolaboratif, hingga melanjutkan studi lanjut di UUM,” ujar Dr. Mangaraja Manurung.

Sementara itu, Vice-Chancellor UUM, Prof. Dato’ Dr. Mohd Foad Bin Sakdan menyampaikan apresiasinya atas inisiatif UNA dalam membangun kemitraan internasional yang visioner. Ia menekankan bahwa UUM terbuka untuk memberikan dukungan penuh kepada dosen-dosen UNA yang ingin mengembangkan karier akademiknya di kancah global, termasuk dalam program doktoral (S3) di UUM.

“Kami menyambut baik kolaborasi ini dan berharap dapat terus membangun kerja sama yang konkret, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kegiatan penelitian dan publikasi bersama,” ungkap Prof. Foad.

Kemudian, Sekretaris Yayasan Universitas Asahan, Ir. Lokot Ridwan Batubara, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kerja sama antara UNA dan UUM. Ia menilai, penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting dalam upaya Yayasan mendorong UNA menjadi perguruan tinggi yang adaptif dan kompetitif di tingkat internasional.

“Kami dari pihak Yayasan sangat mendukung penuh kerja sama ini. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata dalam mewujudkan UNA sebagai kampus yang mampu bersaing di ranah global,” ujar Ir. Lokot Ridwan.

Lebih lanjut, beliau berharap agar seluruh civitas akademika UNA, khususnya para dosen dan tenaga pendidik, dapat menangkap peluang dari kolaborasi ini untuk meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme melalui program pertukaran, riset bersama, hingga studi lanjut ke jenjang S3 di UUM.

“Semoga kerja sama ini tidak berhenti pada penandatanganan MoU saja, tapi bisa berkembang ke bentuk kegiatan yang konkret dan saling menguntungkan. Kami percaya, kolaborasi seperti ini akan membawa UNA naik kelas di kancah pendidikan tinggi,” tambahnya.

Dengan penandatanganan MoU ini, UNA menegaskan komitmennya dalam menjawab tantangan globalisasi pendidikan tinggi, sekaligus membuka jalan bagi civitas akademika UNA untuk go international melalui jejaring dan kolaborasi global.

Bagikan ke media sosial Anda!