
KISARAN-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Asahan (UNA) kembali mencatatkan langkah besar dalam mempersiapkan generasi pendidik masa depan melalui kegiatan Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan Terpadu (PLPT) tahun 2025.
Dengan mengusung tema “Pengalaman di Sekolah Sebagai Pembentukan Karakter dan Profesionalisme Calon Guru”, acara spektakuler ini berlangsung penuh semangat dan antusias di Aula FKIP UNA, Jl. Latsitarda Kisaran, Kel. Kisaran Naga, Kabupaten Asahan.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membekali 230 mahasiswa dari tiga program studi, yakni:
• Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: 124 peserta
• Pendidikan Bahasa Inggris: 55 peserta
• Pendidikan Matematika: 51 peserta
Dalam laporannyanya, Ketua PLPT FKIP UNA, Karimaliana, S.S., M.Pd, menyampaikan bahwa para mahasiswa akan disebar ke 21 sekolah mitra yang tersebar di wilayah Kab. Asahan dan Kab. Batubara sekitarnya.
Sekolah-sekolah tersebut mencakup jenjang SMA, MA, dan SMK baik negeri maupun swasta, seperti SMK NEGERI SPP ASAHAN, SMA Swasta Nasional Petatal, SMA NEGERI 1 AIR JOMAN ASAHAN, SMK ALMASHUM SIDODADI, SMA NEGERI 1 SEI BALAI, SMK SWASTA DAERAH SEI BEJANGKAR, MAS Ar Rasyid Sei Renggas, MAS Daarul Falah, SMK NEGERI 1 SEI KEPAYANG, MAS Hessa Air Genting, SMA NEGERI 1 SIMPANG EMPA, SMK SWASTA TAMAN SISWA SUKADAMAI, SMA NEGERI 1 BUNTU PANE, SMA NEGERI 1 SEI KEPAYANG, SMA NEGERI 3 KISARAN, SMA NEGERI 1 TALAWI, SMA NEGERI 1 MERANTI, SMK Swasta 2 Yapim Simpang Kawat, SMA DAERAH MERANTI, SMA Negeri 1 BAGAN ASAHAN dan SMK NEGERI 1 AIR JOMAN, yang siap menjadi ladang pembelajaran nyata bagi para calon guru.
“PLPT bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik mahasiswa secara menyeluruh, baik secara kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Calon guru harus menguasai pedagogik, kepribadian, dan materi bidang studi dengan utuh,” ujar Karimaliana.
Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan PLPT mencakup tiga tahap penting, yaitu, Observasi kultur dan iklim sekolah, Penjabaran kurikulum dalam konteks sekolah dan Pengajaran teoritis dan praktik langsung di kelas.
Rektor UNA: Calon Guru Harus Jadi Teladan
Rektor Universitas Asahan, Assoc. Prof. Dr. Mangaraja Manurung, S.H., M.H, turut memberikan arahan yang membakar semangat peserta. Dalam pesannya, beliau menegaskan pentingnya peran calon guru sebagai panutan moral dan intelektual di tengah masyarakat.
“Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Karakter mulia dan profesionalisme harus terus ditanamkan sejak dini. PLPT bukan hanya program akademik, tapi momentum pembentukan jati diri sebagai pendidik sejati,” tegas Rektor.
Beliau juga mengapresiasi bahwa kegiatan ini sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sebagai wujud perlindungan dan kesiapan UNA dalam menjalankan kegiatan lapangan secara profesional dan bertanggung jawab.
Dekan FKIP UNA: Hadapi Tantangan, Buktikan Profesionalisme
Menutup sesi pembekalan, Dekan FKIP UNA, Drs. Dailami, M.Pd, mengajak seluruh peserta untuk menjalani PLPT dengan komitmen tinggi. Menurutnya, tantangan yang ada di sekolah adalah ujian nyata bagi mental dan integritas calon guru.
“Jangan hanya menjadi pengamat. Jadilah pelaku pendidikan yang mampu memberikan dampak positif. Berikan yang terbaik bagi sekolah tempat kalian ditugaskan dan harumkan nama baik UNA,” pesannya penuh inspirasi.
Materi PLPT: Ilmu, Etika, dan Implementasi Nyata
Acara pembekalan ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mendalam oleh narasumber berpengalaman, yang memberikan wawasan mulai dari etika profesi guru, strategi pengajaran efektif, hingga simulasi praktikum pembelajaran. Para peserta tampak aktif berdiskusi dan menyerap ilmu sebagai bekal sebelum terjun ke lapangan.
PLPT 2025: Langkah Nyata Menuju Guru Profesional
Kegiatan PLPT ini bukan sekadar praktik, tetapi menjadi momen transformatif yang akan membentuk karakter, kompetensi, dan jiwa profesionalisme mahasiswa FKIP UNA. Para peserta kini bersiap membawa semangat perubahan ke dunia pendidikan dengan nilai-nilai luhur, ilmu pengetahuan, dan jiwa pendidik sejati.
Dengan pembekalan ini, Universitas Asahan kembali menegaskan komitmennya sebagai lembaga pencetak guru profesional dan berkarakter, demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih gemilang.
“FKIP UNA tidak hanya mendidik calon guru, tetapi membentuk pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan melalui pendidikan.” – Assoc. Prof. Dr. Mangaraja Manurung.
Bagikan ke media sosial Anda!
PENGUMUMAN TERBARU

Kalender Akademik Semester Ganjil TA. 2022-2023

Jadwal Perkuliahan Semester Ganjil TA. 2022-2023
KEGIATAN TERBARU